File header adalah sebuah file yang digunakan untuk
mendefinisikan beberapa file macro, fungsi, variabel dan konstan. File header
nantinya akan mengandung beberapa fungsi atau perintah yang akan digunakan
dalam program. File header ini sangat penting, karena beberapa perintah tidak
akan dapat dijalankan jika file header yang mendukung perintah tersebut tidak
ditulis dalam program. File header ini memiliki ciri bereksistensi “.h” dan
diarahkan oleh preprocessor dirrective #include sebagai gambaran kepada
kompilator bahwa beberapa fungsi yang terdapat dalam file header tersebut diikutkan
dalam pembuatan program.
Nama file yang memungkinkan dibangun pada program bahasa
c++, yang dicantumkan setelah #include. Berisi antara lain informasi fungsi,
konstanta, dan variabel dari pustaka (bagian program yang telah tersedia) .
Macam-macam dari file header tersebut antra lain:
Conio.h
a)
getch ()
Fungsi
getch() (get character and echo) dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan
sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol
ENTER, dan karakter yang dimasukan tidak akan ditampilkan di layar.
b)
getche()
Fungsi
getche()dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang
dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang
dimasukan ditampilkan di layar.
c)
putch()
Akan
menampilkan karakter ASCII dari nilai x ke layer monitor tanpa memindahkan
letak kursor ke baris berikutnya.
d)
clrscr()
Fungsi
ini digunkan untuk membersihkan layar window dan memindahkan posisi kursor ke
baris 1 kolom 1 (pojok kiri atas).
e)
clreol()
Fungsi
ini digunakan untuk membersihkan layar mulai dari posisi kursor hingga kolom
terakhir, posisi kursor tiak berubah.
f)
gotoxy ()
Fungsi
gotoxy digunakan untuk memindahkan kursor ke kolom x, baris y.
g)
wherex ()
Fungsi
wherex digunakan untuk mengembalikan posisi kolom kursor.
h)
wherey ()
Fungsi
wherey digunakan untuk mengembalikan posisi baris kursor.
i)
window ()
Fungsi
window digunakan untuk mendefinisikan sebuah window berdasarkan koordinat kiri
atas dan kanan bawah.
iostream.h
a) cout()
Fungsi
cout() merupakan sebuah objek didalam Borland C++ digunakan untuk menampilkan
suatu data kelayar.
b) cin ()
Fungsi
cin() merupakan sebuah objeck didalam C++ digunakan untuk memasukkan suatu
data.
c) endl
endl
merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menyisipkan karakter
NewLine atau mengatur pindah baris. Fungsi ini sangat berguna untuk piranti
keluaran berupa file di disk.
d) ends
ends
merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menambah karakter null
( nilai ASCII NOL ) kederetan suatu karakter. Fungsi ini akan berguna untuk
mengirim sejumlah karakter kefile didisk atau modem dan mangakhirinya dengan
karakter NULL.
iomanip.h
a)
dec, oct dan hex : dec, oct dan hex
merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menampilkan data
dalam bentuk desimal, oktal dan hexadesimal.
b)
setprecision ()
Fungsi setprecision() merupakan
suatu fungsi anipulator yang digunakan ntuk mengatur jumlah digit desimal yang
ingin ditampilkan. Fungsi ini biasa pada fungsi cout().
c)
setbase (int n)
Fungsi setbase () merupakan suatu
fungsi manipulator yang digunakan untuk mengkonversi ke bilangan basis n (n= 8,
10 atau 16)
d)
setw(int n)
Fungsi setw(int n) merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan
untuk mengatur lebar field (spasi) untuk suatu nilai sebesar n karakter
e)
setfill(int c)
Fungsi setfill(int c) merupakan
suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menyetel karakter pemenuh berupa
c
f)
setiosflags(long f)
Fungsi setiosflags()merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan
untuk menyetel format yang ditentukan oleh f
g)
resetiosflags(long f)
Merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menghapus format
yang ditentukan oleh f
Untuk operasi string
a)
Strcpy()
Berfungsi untuk menyalin suatu
string asal ke variablel string tujuan. Bentuk umum : strcpy(var_tujuan,
string_asal);
b)
Strlen()
Berfungsi untuk memperoleh jumlah
karakter dari suatu string. Bentuk umum : strlen(tujuan, sumber);
c)
Strupr()
Digunakan untuk mengubah setiap huruf dari suatu string menjadi huruf
capital. Bentuk umum : strlupr(string);
d)
Strcmp()
Digunakan untuk membandingkan dua buah string. Hasil dari fungsi ini
bertipe integer dengan nilai: Negative, jika string pertama kurang dari string
kedua. Nol, jika string pertama sama dengan string kedua Positif, jika string
pertama lebih besar dari string kedua. Bentuk umum : strcmp(string1, string2);
e)
strupr()
Digunakan untuk mengubah huruf menjadi capital. Bentuk umum :
strupr(string)
f)
strlwr()
Digunakan untuk mengubah huruf menjadi kecil semua. Bentuk umum :
strlwr(string)
g)
strcmp()
Digunakan untuk membandingkan dua string. Bentuk umum : strcmp (string1,
string2)
h)
strcat ()
Digunakan untuk menggabungkan string. Bentuk umum :
strcat(string1,string2)
Untuk operasi karakter
a) islower()
Fungsi akan menghasilkan nilai benar (bukan nol)jika karakter merupakan huruf
kecil. Bentuk umum : islower(char);
b) isupper() :
Fungsi akan menghasilkan nilai benar(bukan nol) jika karakter merupakan huruf
capital. Bentuk umum : isupper(char);
c) isdigit() :
Fungsi akan mengahsilkan nilai benar(bukan nol) jika karakter merupakan sebuah
digit.
Bentuk umum : isdigit(char);
d) Tolower() :
Fungsi akan mengubah huruf capital menjadi huruf kecil. Bentuk umum :
tolower(char);
e) Toupper() :
Fungsi akan mengubah huruf kecil menjadi huruf capital. Bentuk umum :
toupper(char);
Stdio.h
a) printf()
Merupakan fungsi keluaran yang paling umum
digunakan untuk menampilkan informasi kelayar. Bentuk Penulisan :
printf(“penentu format”, argumen-1, argumen-2, …);
b) puts()
Perintah puts() sebenarnya sama dengan
printf(), yaitu digunakan untuk mencetak string ke layar. puts() berasal dari
kata PUT STRING. Perbedaan antara printf() dengan puts() adalah : printf()
puts() .Harus menentukan tipe data untuk data tring, yaitu %s Tidak Perlu
penentu tipe data string, karena fungsi ini khusus untuk tipe data string.
Untuk mencetak pindah baris, memerlukan notasi ‘ n ‘ Untuk mencetak pindah
baris tidak perlu notasi ‘ n ‘, karena sudah dibeikan secara otomatis.
c) putchar()
Perintah putchar() digunakan untuk
menampilkan sebuah karakter ke layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan
pindah baris.
d) fprintf()
Digunakan untuk mencetak semua jenis tipe
data ke printer dan secara otomatis memberikan efek perpindahan baris.
e) fputs()
Digunakan untuk mencetak tipe data string
ke printer
f) fputc()
Digunakan untuk mencetak tipe data karakter
ke printer
g) scanf()
Fungsi pustaka scanf() digunakan untuk
menginput data berupa data numerik, karakter dan string secara terformat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian fungsi scanf().
Fungsi scanf() memakai penentu format.
Fungsi scanf() memberi pergantian baris secara otomatis. Fungsi scanf() tidak
memerlukan penentu lebar field. Variabelnya harus menggunakan operator alamat
“&”. Bentuk umum fungsi scanf(): “ penentu format “, &variabel.
Penentu format : kode format untuk konversi
data “&” Operator untuk pointer, yang digunakan untuk penempatan alamat
dari nilai variabel di memori. Variabel : variabel yang akan menampung nilai
yang dimasukkan Penentu Format scanf()
h) gets()
Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data
bertipe karakter dan tidak dapat digunakan untuk memasukkan data numerik.
Penulisan fungsi gets() harus diakhiri dengan penekanan tombol enter. Fungsi
gets() akan menyebabkan kursor secara otomatis akan pindah baris, fungsi gets()
tidak memerlukan penentu format. Perbedaan scanf() dengan gets(). scanf() dan
gets() tidak dapat menerima string yang mengandung spasi atau tab dan dianggap
sebagai data terpisah Dapat menerima string yang mengandung spasi atau tab dan
masing dianggap sebagai satu kesatuan data.
a)
igetchar()
Fungsi getchar() digunakan untuk membaca data
yang bertipe karakter, penggunaan fungsi getchar harus diakhiri dengan
penekanan tombol enter. Karakter yang dimasukkan akan terlihat pada layar dan
pergantian baris akan dilakukan secara otomatis tanpa penekanan tombol enter.
Fungsi getchar tidak menggunakan argument, tetapi langsung memberikan hasil
karakter yang dimasukkan.
Untuk operasi matematika
math.h dan stdlib.h dipergunakan untuk prototype fungsi operasi matematika
seperti :
sqrt (akar kuadrat), sin, cos,
tan, acos, asin, atan, atan2,
cosh, sinh, tanh, exp, prexp, ldexp, log, log10,
pow, ceil, fabs, fmod modf,
math.h
a) Sqrt()
Digunakan
untuk menghitung akardari sebuah bilangan. Bentuk umum : sqrt(bilangan);
b) Sin(), cos(),
tan()
Masing-masing
digunakan untuk menghitung nilai sinus, conisius dan tangens dari suatu sudut.
Bentuk umum: Sin(sudut); Cos(sudut); Tan(sudut);
c) Max()
Digunakan
untuk menghitung hasil pembagian dan sisa pembagian. Bentuk umum :
max(bilangan1, bilangan2);
d) Min()
Digunakan
untuk menentukan bilangan terkecil dari dua buah bilangan. Bentuk umum :
min(bilangan1, bilangan2).
stdlib.h
a)
Atof()
Digunakan ntuk mengkonversi nilai
string menjadi bilangan bertipe double.
Bentuk umum : atof(char x);
b)
Atoi()
Digunakan untuk menghitung hasil pembagian dan sisa pembagian. Bentuk
umum : div_t div(int x, int y)
c)
Pow()
Digunakan
untuk pemangkatan suatu bilangan. Bentuk umum : pow(bilangan, pangkat)